• Jl. Raya Pakuwon Km 2 Parungkuda
  • (0266) 6542181, 082127038923 (WA)
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP TRI

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar

Thumb
484 dilihat       18 Oktober 2023

BSIP luncurkan Lembaga Penilaian Kesesuaian LSPro BSIP Perkebunan

AGRONET – Pusat Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Perkebunan meluncurkan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) bernama LSPro BSIP Perkebunan. Peluncuran LSPro ini dilakukan saat Rembuk Nasional Agrostandard dan dihadiri Kepala BSIP Dr Ir Fadjry Djufry, MSi.

LSPro ini bakal memiliki ruang lingkup produk dan benih perkebunan. Saat ini proses tersebut dalam tahap pengajuan akreditasi ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).

“Kami berharap, LSPro ini dapat meningkatkan kendali mutu terhadap benih dan produk perkebunan lainnya agar dapat memenuhi standar,” kata Kepala BSIP Perkebunan Ir Deden Syafaruddin, PhD, dalam keterangan tertulis yang diterima Agronet, Rabu (20/9/2023).

Saat ini salah satu klien LSPro BSIP Perkebunan dan PT Rejoso Manis Indo. Kerja sama dilakukan terkait pengembangan benih unggul tebu terstandar hasil kultur jaringan.

Selain merumuskan standar dan menyelenggarakan sistem jaminan mutu, BSIP Perkebunan juga memiliki fungsi dalam pengelolaan produk instrumen hasil standardisasi bidang perkebunan. Fungsi ini diwujudkan dalam kegiatan produksi dan distribusi benih unggul perkebunan terstandar.

Hingga kini, komoditas yang telah digarap antara lain kopi arabika, kelapa, serai wangi, vanili, lada, pala, kenaf, tebu, dan tembakau. Bahkan pada 2023 saja, sudah ada 298 ribu benih kopi arabika yang dibagikan secara gratis ke Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bandung.

Akselerasi standardisasi

Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan dibentuk 21 September tahun lalu. BSIP Perkebunan berada di bawah naungan BSIP.

BSIP Perkebunan didukung empat balai pengujian dalam melaksanakan tugasnya, yakni Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Rempah, Obat, dan Aromatik; Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat; Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Palma; dan Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar.

Selama satu tahun berdiri, BSIP Perkebunan telah melakukan banyak upaya untuk mendorong akselerasi standardisasi dan penilaian kesesuaian di bidang perkebunan. Bersama keempat balainya, pada 2023 BSIP Perkebunan telah merumuskan empat Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI), antara lain RSNI Cengkih, RSNI Benih Kopi Arabika, Benih Tebu, RSNI Sistem Budidaya Monokultur Kelapa Dalam.

Saat ini, RSNI Cengkih dan RSNI Benih Kopi Arabika sedang dalam tahap jajak pendapat sebelum ditetapkan menjadi SNI oleh BSN. Tahap ini penting untuk mengumpulkan masukan dari para pemangku kepentingan, mengingat SNI yang dihasilkan harus dapat diimplementasikan di lapangan.  

"Sebaik-baiknya SNI adalah yang bisa diimplementasikan semua pihak. Semoga kita tidak hanya menghasilkan regulasi, tapi juga mendorong peningkatan produksi dan kualitas produk perkebunan di Indonesia," ujar Kepala BSIP Dr Ir Fadjry Djufry, MSi, dalam sebuah rapat teknis, awal September lalu.

Mengemban amanat tersebut, BSIP Perkebunan, melakukan penyebarluasan SNI dan standar lainnya melalui berbagai media. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau audiens lebih luas maupun secara langsung melalui bimbingan teknis ke petani.

Pendampingan langsung ke petani dinilai sangat penting agar petani memahami cara budi daya yang baik sesuai Good Agricultural Practices. Alasannya, budi daya merupakan tahapan yang sangat mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan.

Indonesia harus memastikan produknya mampu memenuhi standar yang ditetapkan untuk masuk ke suatu pasar. Apalagi, sejak 2002, Indonesia telah meneken 19 perjanjian perdagangan bebas baik bilateral maupun multilateral dengan berbagai negara di dunia.

Tanpa standardisasi, pala adalah salah satu contoh produk andalan Indonesia yang terkena dampaknya. Sebuah data menyebutkan, 95 persen pala Indonesia mendapatkan notification of non-compliance dari negara anggota Uni Eropa pada 2016-2022. Penyebabnya, ambang aflatoksinnya yang melebihi batas.

Saat ini, 98 persen pala Indonesia berasal dari perkebunan rakyat. Maka, standardisasi menjadi kunci penting untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk perkebunan Indonesia di tingkat dunia. 

 

Telah terbit di:
https://www.agronet.co.id/detail/indeks/gula/9209-Demi-Benih-Berkualitas-Berstandard-LSPro-BSIP-Perkebunan-Diluncurkan

Prev Next

- administrator


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Kopi Artisanal dan Evolusi Selera Konsumen Modern
    18 Mei 2025 - By administrator
  • Thumb
    Pelantikan dan Pengukuhan Jabatan di Lingkup BRMP
    15 Mei 2025 - By administrator
  • Thumb
    RI Bakal Kebanjiran Beras Lokal
    11 Mei 2025 - By administrator
  • Thumb
    Wamentan minta hasil riset pertanian menjangkau wirausaha muda
    10 Mei 2025 - By administrator
  • Thumb
    Wamentan: Peran BRMP krusial angkat posisi RI ke dunia
    10 Mei 2025 - By administrator

tags

BSIP Perkebunan LSPro Lembaga Penilaian Kesesuaian

Kontak

(0266) 6542181, 082127038923 (WA)
(0266) 6542087
[email protected]

Jl. Raya Pakuwon Km. 2, Parungkuda, Sukabumi 43357 Jawa Barat Indonesia

https://tanamanindustri.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar. All Right Reserved