Kiprah BSIP TRI dalam Penerapan Budidaya Kakao Terstandar di Kabupaten Kolaka Timur
Sulawesi Tenggara menjadi produsen kakao terbesar kedua di Indonesia setelah Sulawesi Tengah (BPS 2022). Melihat potensi besar pengembangan kakao, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tenggara menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis manajemen usahatani kakao bagi kelompok tani dan korporasi petani di kawasan ICARE.
BSIP TRI dalam kegiatan tersebut memenuhi undangan dari BPSIP Sultra sebagai narasumber yang didelegasikan kepada Mustofa, SP., M. Si dengan topik budidaya kakao terstandar. Selain pemaparan topik budidaya kopi terstandar, ada materi lain seperti kebijakan program perkebunan Sultra yang disampaikan oleh staf dari Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prov. Sulawesi Tenggara, Sertifikasi benih kakao terstandar yang disampaikan oleh UPTD BPSBPH Prov. Sulawesi Tenggara dan dari offtaker pasca panen kakao berupa materi pengalaman dalam usaha tani kakao.
BSIP TRI bersama dengan BPSIP Sulawesi Tenggara berkomitmen dalam penerapan budidaya kakao terstandar agar meningkatkan produktivitas kakao di Sulawesi Tenggara khususnya Kab. Kolaka Timur.