
GPPI Gelar ETIKAP Ke-6: Dorong Diseminasi Inovasi Teknologi Petani Sawit, Kelapa, dan Kakao
Sukabumi, 12 Juni 2025 — Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Tahunan Ilmiah Kinerja Agribisnis dan Perkebunan (ETIKAP) ke-6 tahun 2025 dengan tema “Diseminasi Inovasi dan Teknologi Petani Sawit, Kelapa dan Kakao”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025, dan pada hari kedua dilaksanakan kunjungan lapangan ke Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri (BRMP TRI), Sukabumi, Jawa Barat.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Umum GPPI, Dr. Ir. Hj. Delima Hasri Azahari, MS, yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BRMP TRI atas sambutan hangat dan kesediaannya menjadi tuan rumah. Beliau juga mengingatkan kembali kiprah panjang BRMP TRI dalam mendukung pengembangan teknologi dan inovasi di sektor perkebunan, yang telah memberikan kontribusi nyata sejak lama.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Tim LPPK, Intan Nurhayati, S.Sos, mewakili Kepala BRMP TRI, Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Intan memperkenalkan profil BRMP TRI, termasuk mandat kelembagaan, kegiatan penelitian, serta inovasi unggulan yang telah dikembangkan dalam bidang tanaman industri.
Setelah sesi pengenalan profil BRMP TRI, acara dilanjutkan dengan diskusi singkat antara peserta dan pihak BRMP TRI, membahas tantangan dan peluang pengembangan teknologi yang dapat diterapkan langsung di lapangan.
Peserta kemudian melakukan kunjungan lapangan ke Agrowidya Wisata Ilmiah yang dikelola oleh BRMP TRI. Dalam kunjungan tersebut, peserta berkesempatan melihat langsung kegiatan perbenihan serta pengembangan bioindustri kopi dan kakao. Selain itu, peserta juga mengunjungi laboratorium biofuel dan biodiesel yang menjadi bagian dari inovasi energi terbarukan berbasis perkebunan.
Pada sesi siang, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Pusat GPPI bersama seluruh perwakilan Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Provinsi. Rapat ini membahas penguatan jejaring nasional, strategi peningkatan daya saing komoditas perkebunan, serta pemanfaatan hasil penelitian untuk mendukung agribisnis berkelanjutan.